Serah Terima Tugas, Satgas Yonif 726/Tamalatea Gantikan Tugas Yonif 511/DY

    Serah Terima Tugas, Satgas Yonif 726/Tamalatea Gantikan Tugas Yonif 511/DY

    MERAUKE, - Danrem 174/Anim Ti Waninggap, Brigjen TNI Agus Widodo memimpin berlangsungnya upacara serah terima Satgas Pamtas Indonesia-Papua Nugini. 

    Setelah sebelumnya diemban oleh pasukan Yonif 511/DY, tugas itu kini dilanjutkan oleh Satgas Yonif 726/Tamalatea. 

    Beberapa pejabat dan Perwira TNI pun, turut hadir pada acara serah terima Satgas yang berlangsung di lapangan sepak bola Korem 174/ATW pada Jumat (11/08/2023) pagi itu.

    Acara yang diwarnai dengan adanya penanggalan dan pemasangan ban lengan Pamtas Indonesia-Papua Nugini itu, diwarnai dengan beberapa pesan yang disampaikan langsung oleh Danrem.

    Pesan-pesan itu, berkaitan dengan profesionalisme prajurit selama mengemban tugas menjaga perbatasan antar kedua negara itu. 

    “Tidak semua prajurit mendapat kesempatan (mengemban tugas, red). Ini suatu kehormatan, ” ujar Danrem.

    Keberadaan Satgas, kata Danrem, harus bisa menyelesaikan berbagai misi yang sudah dijelaskan sebelumnya. Visi dan misi itu, berkaitan dengan adanya peran TNI, khususnya Satgas Yonif 726/Tamalatea dalam mendukung adanya program pembangunan, hingga meningkatkan Kemanunggalan TNI dan rakyat.

    “Keberadaan Satgas harus bisa mendukung program-program Pemerintah, hingga mewujudkan kondusifitas dan stabilitas wilayah, ” jelas Brigjen TNI Agus.

    Perlu diketahui, Satgas dibawah kendali Letkol Inf Anta Sihotang, S. Sos, M. Han, itu secara resmi menggantikaan posisi Yonif 511/DY. Bahkan, beberapa program dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan pembangunan di Kabupaten Merauke, Papua sudah diwacanakan oleh Dansatgas Letkol Inf Anta selama berada di perbatasan Indonesia-Papua Nugini.

    merauke
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Manfaatkan Lahan Tidur, Satgas Pamtas Yonif...

    Artikel Berikutnya

    Satgas Yonif 726/Tamalatea Latih Paskibraka...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    Hendri Kampai: Menjaga  Euforia Harapan

    Ikuti Kami